Laman

Jumat, 13 September 2013

Tears Part 2 End

Author: Chintami
Judul: Tears Part 2 End
Genre: Sad, Romance
Cast: Kim Sang Bum, Kim So Eun, Park Min Young


Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

******


Tiba-tiba min young dan kim bum berjalan melewatiku lalu kim bum melemparkan sebuah kertas kecil kepadaku.
Kubuka isi kertas itu.

“Temui aku di Taman tempat biasanya kita ketemu, aku ingin berbicara sesuatu kepadamu, jam 3 siang ini”
By: kim bum.

Apa maksud ini semua? Apa dia akan meminta aku untuk mengakhiri hubungan ini? sungguh keterlaluan kau kim bum.

*****

Jam menunjukkan pukul 3

Aku ingin pergi tapi aku takut dengan kenyataan yang akan aku terima, aku takut kim bum akan meminta aku untuk mengakhiri hubungan kami, aku belum siap, aku masih ingin bersama dirinya. Begitu banyak kenangan yang kami lalui. Aku tidak sanggup kalau aku harus melakukan semuanya tanpa dirinya. Air mataku mulai terjatuh di pipiku mengingat semua moment kebersamaan kami.

Ketika kami bertemu, ketika dia memelukku dan semuanya yang telah dilalui oleh kami. hampir 3 tahun lamanya kami melewati semuanya bersama.

Jam 15.30
Tiba-tiba aku menerima sebuah pesan yang tertera nama park min young dilayar ponselku.

By: Park Min Young
To: Kim So Eun

So eun, aku tahu ini berat tapi aku harap kau dapat menerima kenyataan ini semua. Kim bum tadi kecelakaan ketika ingin ke taman tempat yang biasanya kalian bertemu.

Deg.. cobaan apa lagi ini? tidak.. park min young pasti bohong. Aku langsung mencari nama kim bum di ponselku lalu menekan tombol memanggil. Tapi ponselnya malah tidak aktif.
Aku langsung mencari nama park min young di ponsel dan menekan tombol memanggil.


“min young, jelaskan semuanya kepadaku, sebenarnya apa yang terjadi” tanyaku kepada min young.
“hiks hiks.. maafkan aku so eun.. maafkan aku” kata min young sambil menangis.
“katakan padaku min young, apa yang sebenarnya terjadi?” kataku sambil setengah teriak.
“aku hanya membantu kim bum, kami sebenarnya ingin membuat kejutan untukmu di hari jadimu dengan kim bum, kami ingin membuat moment tidak terlupakan jadi kami melakukan hal gila itu, kim bum mengajakmu ketaman bermaksud untuk merayakan hari jadimu dengan dia tapi…”
“tapi apa min young?” kataku mulai meneteskan air mataku.
“di tengah perjalanan untuk ketaman itu, dia mengalami kecelakaan so eun.. hiks hiks”
“tidak mungkin min young, ini pasti bagian dari rencana kalian bukan? Katakana iya kalau kalian sekarang lagi kerjain aku” kataku masih sambil menangis.
“Tidak so eun ahh, aku serius.. kim bum mengalami kecelakaan, dia berpikir kau pasti akan datang terlambat karna waktu jam 3 dia sampai disana, kau tidak ada berada disana jadi ketika dia sudah sampai di taman, dia pergi lagi ketoko bunga untuk membelikanmu sebuah bunga, ketika itu dia masih menghubungiku meminta saran untuk harus berkata apa saja yang romantic untukmu nantinya, tapi ketika perjalanan untuk kesana lagi, dia malah kecelakaan so eun”
“hiks hiks.. jadi waktu itu dia sudah sampai ditaman dan ketika disana dia tidak menemukanku jadi dia pergi lagi ketoko bunga?”
“iya so eun ah, maafkan aku so eun, maaf” kata min young.

Aku langsung terkulai dilantai mendengar hal ini. kim bum ahh…
Tanpa berpikir panjang, aku langsung berlari ketaman, suara Guntur mulai terdengar… dan mulai turunlah hujan. Aku tidak peduli, aku terus saja berlari sampai ada kurumunan orang-orang yang mulai pergi. Aku melihat kesana.

“apa yang terjadi?” tanyaku kepada seorang pejalan kaki yang lewat.
“tadi ada seorang pemuda yang mengalami kecelakaan disini” kata pejalan kaki itu lalu pergi.

KIM BUMMMM… teriakku..
Aku ketempat itu menembus orang-orang mengerumuni jalan itu.
Masih ada garis polisi disana dan ada darah yang mulai tidak tampak karna dihapus oleh hujan ini.
Kim bum.. kenapa kim bum? Kenapa kau meninggalkan aku? Bagaimana aku bisa menjalankan hari-hariku tanpa dirimu disisiku?
Orang-orang yang melihat mulai pergi. Aku masih setia berjongkok disini sambil menatap garis polisi yang menggambar dimana letak korban kecelakaan. Hiks hiks.. aku menangis di tengah hujan yang deras ini..
Aku mengalihkan pandanganku kesekitar, ada sebuah buket bunga yang sudah tidak tertata rapi terletak di tengah jalan. Aku berlari lalu memungut buket bunga mawar yang sudah tidak rapi ini. aku memandangi bunga ini sambil menangis. Ada sebuah kartu ucapan didalamnya. Aku mengambil dan membuka kartu itu yang berisi..

So eun ahh, selamat hari jadi kita yang ke-3 ya. Aku sangat mencintaimu.
Aku benar-benar mencintaimu so eun ah, aku berjanji hanya kaulah gadis yang aku cintai dan akan aku lindungi. Maaf sudah membuatmu kesal dalam 1 minggu ini ya sayang..
Aku hanya ingin membuat kejutan yang berbeda untukmu sayang.. jadi jangan marah ya. Aku mencintaimu.
By: kim bum.

Air mataku semakin derasnya mengalir setelah membaca kartu ucapan dari kim bum. Hiks.. kim bum, kumohon jangan tinggalkan aku, aku masih membutuhkanmu. Kumohon.. Tuhan, bangunkanlah aku dari mimpi burukku ini.
Aku sungguh bodoh, jika tadi aku pergi tepat waktu, kim bum tidak mungkin akan pergi ketoko bunga itu lalu mengalami kecelakaan.
Aku hanya terduduk lemas di jalanan sambil memeluk erat buket bunga mawar ini.


END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar