Author: Chintami
Title: For Love Or Money?
Cast: Kim Sang Bum, Kim So Eun, Dennis Oh, Park Min Young
Genre: Sad, Romantic
Semua
cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari
masing-masingauthor. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik,
pencipta, atauproduser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran
hak cipta dimaksudkan.Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis
lainnya, bukan milik author, tapimilik orang tua, keluarga, dan agensi
mereka. Author memakai mereka hanya untukkeperluan cerita. ( Ide gak
sepenuhnya milik author, diambil dari film For Love or Money?)
Kami terjatuh ke busa besar yang memang sudah di sediakan polisi atau pemadam kebakaran dibawah sana.
*****
“apa kau tidak mau mengucapkan terima kasih setelah aku menolongmu?” ucapku ketika kami keluar dari kantor polisi.
“aku tidak menyuruhmu membantuku” ucapnya ketus.
Aku
terus mengikuti wanita ini, takut dia melakukan hal bodoh lagi, selain
itu aku rasa aku juga tertarik dengan wanita didepanku ini.
“kenapa terus mengikutiku?” tanya nya ketika dia menoleh kebelakang untuk melihatku.
“aku tidak mengikutimu.. jalanan ini begitu luas dan bukan milikmu jadi terserah aku mau pergi kemana”
Gadis
didepanku terus berjalan sambil memandang kebawah,sebuah mobil melaju
dengan cepat dan hampir menabraknya jika saja aku tidak lebih cepat.
“apa kau mau bunuh diri lagi hah?” marahku.
“aku
tidak akan mati.. jika kau ingin menjagaku, datanglah ke café itu, itu
adalah milikku” tunjuknya ke sebuah café yang tidak terlalu besar.
*****
Aku
kembali kerumah kecil milikku, sambil melihat-lihat foto di laptopku,
mataku tertuju ke sebuah foto di laptop, foto yang waktu itu aku ambil
di china ketika hampir menabrak seorang wanita.
Ternyata gadis itu
adalah gadis yang hampir saja kutabrak dichina. aku tersenyum memandang
foto itu. ku ambil kertas yang berada di meja ku lalu ku lukis wajah
wanita yang nampak cantik ini.
Jam 6 pagi.. aku pergi
ke café milik wanita itu. masih tertempel tulisan closed di pintu café
itu. kulihat wanita itu sedang membuat kopi didalam cafenya. Ketika
wanita itu melihatku, senyuman terukir di wajah cantiknya. Aku membalas
senyumannya dan masuk kedalam café miliknya.
“hai..” sapaku sopan.
“hai juga..” ucapnya.
“hmm.. aku rasa kita belum saling kenal satu sama lainnya, nama ku kim sang bum”
“aku kim so eun, senang mengenal dirimu” senyumnya masih terlukis di wajahnya.
“nama yang indah, sama seperti orangnya.. hmm, kim so eun..aku ingin mengatakan sesuatu”
“katakanlah”ucapnya.
“apa kau ingat ketika kau di china dan hampir tertabrak sebuah mobil silver?” tanyaku hati-hati.
Tampak
dia berpikir sebentar lalu “ hah? Apa kau orangnya?”tanya dengan mulut
agak sedikit terbuka, membuatnya terkesan sangat lucu.
“haha.. iya, itu aku”
Tidak
lama kemudian dia ikut tertawa bersama ku “itu gila,bagaimana kau bisa
mengemudi secepat itu? apa kau seorang pembalap? Jika saja kau lebih
cepat lagi, mungkin aku tidak perlu melompat dari atas apartment seperti
kemarin” ucapnya sambil tertawa.
“haha maafkan aku, aku tidak
bermaksud ingin menabrakmu..aku bukan seorang pembalap, aku disewa untuk
mengejar pesawat, penumpang itu mengatakan dia harus sampai di bandara
dalam waktu 20 menit jadi tanpa berpikir panjang aku menginjak gas itu
dengan cepat agar bisa sampai di bandara tepat waktu dan mendapatkan
bayaran untuk membayar kuliahku” jelasku.
“ohh ternyata seperti itu, mari temanin aku minum coffee sebentar kim bum ssi, aku ingin menghilangkan beban di otakku”
Hari
demi hari.. kami semakin dekat. Aku selalu menghabiskan waktu ku untuk
membantunya di café atau sekedar berbincang dengan so eun.
Aku
mulai membantu dia membereskan seluruh café karna sudah waktu nya café
ini untuk tutup. Segerombolan preman ntah dari mana tiba-tiba masuk ke
dalam café dan menarik so eun dengan tatapan mesumnya.
“lepaskan dia” teriakku.
“kau
pikir siapa dirimu hah?” pria itu mulai melayang kan tinjuannya,
sebelum tinjuannya mengenai wajahku, ku tendang meja yang berada tepat
di depan preman ini sehingga meja itu langsung dengan keras mengenai
tubuh preman itu. preman itu terjatuh dan tersungkur di depan pintu
café. 5 preman itu menyerangku, pukulan-pukulan mengenai wajahku. Ketika
ku lihat preman itu mulai mau memukulku lagi dengan segera aku bangkit
dan ingin membalas perlakuan preman itu tapi tiba-tiba sebuah kaca
menghantam keras kepala bagian belakangku. “aakkhh, kim bum” teriak so
eun.
Kim Bum Pov End
Kim So Eun Pov
Kulihat
kim bum yang sudah tidak sanggup untuk melawan preman-preman itu.
ketika preman itu ingin memukul kim bum lagi, entah keberanian dari
mana, ku ambil botol bir di meja itu dan melayangkan pukulan ke preman
itu. praaang, suara pecahan botol bir itu. ketika ku buka mata, ternyata
aku salah mukul, botol bir itu malah mengenai kepala kim bum. “aakhhh
kim bum” teriakku. Kim bum terjatuh pingsan dan preman-preman itu dengan
cepat berlari keluar dari café ku.
Aku terus menunggu
kim bum sadar, perasaan bersalah menyelimuti hatiku. “enggghh” erangan
suara kim bum yang menandakan bahwa dia sudah sadar dari pingsan nya.
“kim bum.. kau tidak apa-apa” tanya ku khawatir.
“aku tidak apa-apa” jawabnya sambil memegang kepala bagian belakangnya.
“maafkan aku kim bum,aku tidak sengaja” kataku yang hampir saja menangis.
“aku tidak apa-apa, sungguh” katanya meyakinkanku.
Lalu
kami bersama menghabiskan waktu kami untuk menikmati coffee bersama
sambil berbincang-bincang. Semakin lama, hatiku semakin merasa nyaman
dengan pria yang duduk berada didepanku ini. kim bum ternyata adalah
seorang pelukis karna itu adalah hobby dia sejak dia masih kecil. Dia
mulai menceritakan kehidupannya sehari-hari..
TBC..
Aigoo benerkan tuh bum yg narak sso wkt dichina wkwkwk jodo jodo tuh ketemu mulu wkwkw ehh malah bumnya lindungin sso ecieee bumnya jth cinta wkwkw
BalasHapus