Laman

Selasa, 11 Juni 2013

I Love You My Private Teacher (part 1)

Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: I Love You My Private Teacher
Genre: Romantic, Friendship
Cast: Kim Sang Bum, Kim So Eun



Aku hanya dapat terduduk dilantai sambil melihat wajah ibuku yang sedang tertidur. Ibuku sedang sakit sekarang dan uangku tidak cukup untuk membeli obat untuk ibu. Aku Cuma tinggal bersama ibuku dan ayahku sudah lama meninggal. Perekonomian kami sangatlah kurang sejak ayahku meninggalkan aku dan ibuku apalagi dengan keadaan aku yang masih SMA kelas 3 sekarang. Dulu perekonomian kami tidak seburuk ini karena ayahku masih bekerja di perusahaan Kims yang sangat besar tapi sekarang ayah sudah meninggal. Aku anak satu-satunya dan karena aku anak satu-satunya jadi aku yang mesti jadi tulang punggung keluargaku sekarang ini. aku sehari-hari bekerja sebagai guru les karena otakku yang emang lumayan encer, aku sering menjadi juara 1 di sekolahku dan aku juga sering menang lomba sehingga aku sering mendapatkan beasiswa, jadi itu bisa mengurangi sedikit bebanku sekarang ini.

Aku pergi kesekolah dengan semangat karena aku memang senang dengan yang namanya sekolah, belajar, buku dan sebagainya yang terkait tentang itu. sesampai di sekolah, aku disapa beberapa teman baikku dan salah satu teman baikku mengatakan hari ini ada anak pindahan dari jepang dan kemungkinan akan 1 kelas nantinya dengan kami.

Bel berbunyi bertanda kelas sudah masuk. Tidak berapa lama wali kelas kami, bu hye sun pun masuk.

“selamat pagi anak-anak” kata bu hye sun.
“pagi bu”
“hari ini kalian akan kedatangan teman baru yang dari jepang”

Tidak berapa lama seorang murid laki-laki masuk ke kelas kami. dia lumayan tampan, badannya sangat tinggi dan besar. Murid-murid cewek di kelasku spontan berteriak ketika melihat namja itu. namja itu dengan cueknya ke samping ibu hye sun.

“nah, sekarang kamu perkenalkan namamu kepada teman-temanmu nak” kata bu hye sun.
“nama aku Kim Sang Bum tapi kalian dapat memanggil aku dengan panggilan kim bum, senang bertemu dengan kalian” kata kim bum sambil memperkenalkan dirinya.
“ohh bukannya kamu dari jepang? Tetapi sepertinya bahasa koreamu bagus” tanya bu hye sun.
“ohh ne? sebenarnya aku bukan orang jepang, aku asli korea tetapi waktu itu aku mengikuti orang tuaku untuk bersekolah disana jadi aku tinggal disana dan karena orang tuaku ada urusan di korea jadi aku pindah lagi ke korea” jelas kim bum.
“ohh ternyata begitu.. baiklah sekarang, kamu duduk di sampingnya so eun ya” kata bu hye sun sambil menunjuk kearahku.
“tapi bu? Disamping aku kan sudah ada moon geun yang? Bagaimana kalau nanti dia masuk?” protesku.
“hari ini kan moon geun yang tidak masuk, jadi tidak apa-apa kalau kim bum duduk disampingmu, kalau moon geun yang sudah masuk nanti ibu akan mengatur tempat duduk baru untuk dia” jelas bu hye sun.
“ne bu” kataku.

Kim bum berjalan kearah tempat dudukku dan duduk disampingku. Selama pelajaran berlangsung kami berdua berdiam dan tidak bicara sepatah katapun. Awas kau moon geun young, karna kau tidak masuk jadinya aku mesti duduk dengan namja ini nih, omel ku dalam hati. Aku melirik kea rah namja yang duduk disampingku, aku lihat sepertinya dia agak kesusahan dalam mengerjakan tugas Matematika itu. sebenarnya aku agak kasihan melihat dia mengerjakan tugas itu tapi karena dia tidak mau minta bantu aku jadinya aku tidak bantuin dia. Bel tanda pulang berbunyi, seharian aku diam seperti orang bodoh waktu duduk dengan namja yang bernama kim bum itu. akhirnya aku jalan kaki pulang kerumah dan sampailah aku dirumahku yang kecil ini.

Kim Sang Bum Pov

Hari pertama aku di sekolah baru aku benar-benar menyenangkan sekaligus menyebalkan. Menyenangkan karena wanita di satu sekolah itu semua mengagumi ketampananku dan menyebalkan karena dari semua wanita di sekolah yang mengagumiku hanya wanita yang duduk disampingku yang tidak. Aku agak bosan waktu didalam kelas itu karena wanita itu dan aku tidak berbicara sedikitpun. Aku juga agak kesusahan dalam mengerjakan tugas yang di beri oleh bu hye sun tadi, sebenarnya aku mau bertanya ke wanita yang duduk disampingku karena aku lihat dia begitu cepat mengerjakan semua tugas itu. tapi aku malu mau bertanya dengan dia karena pasti aku dipikir bodoh karena tidak dapat mengerjakan tugas itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar