Laman

Senin, 26 Agustus 2013

Breaking Dawn Part 15 (Bumsso Version)

Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: Breaking Dawn Part 15 (Bumsso Version)
Genre: Romantic
Cast:
Kim Bum ( Edward Cullen ), Kim so eun ( Bella Swan), Lee SungMin ( Jacob), Park Shin Hye (Alice), Jang Geun Suk ( Jasper), Ji Yeon ( Rosalie), Seung Ho ( Emmett), Kim Tae Hee ( Esme), So Seung Hoon (Carlisle).


Aku menggeleng-geleng kepala, pusing. Ingatanku kembali kepada Kim Tae Heed an Ji Yeon, vampire tidak bisa mempunyai seorang anak. Kalau itu mungkin, Ji Yeon pasti sudah menemukan caranya untuk mempunyai seorang anak (Dicerita, Ji Yeon Vampir yang gila anak karna tidak dapat mempunyai anak).
Sebenarnya ada bedanya, tentu saja Ji Yeon tidak dapat mempunyai anak karena tubuhnya sudah membeku untuk selamanya pada saat dia beralih dari manusia ke vampire. Padahal tubuh wanita manusia harus berubah saat dia mengandung. Perubahan konstan. Sementara tubuh Ji Yeon tidak berubah.

Tapi tubuhku bisa, tubuhku berubah. kusentuh gundukan diperutku yang kemarin tidak ada. Dan tubuh pria bisa dibilang sama mulai pubertas hingga meninggal. Kaum pria tidak mempunyai batasan kapan mereka bisa punya anak dan kapan siklus subur mereka.

Sebagian pemikiranku memilah-milah berbagai fakta, ingatan dan spekulasi. Aku tidak mampu menggerakkan bibir untuk berbicara walaupun aku ingin meminta kim bum agar dia bersedia menjelaskan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi.  Aku perlu kembali ketempat dia duduk, menyentuhnya, tapi tubuhku menolak mengikuti instruksi. Aku hanya bisa menatap mataku yang shock didalam cermin, jari-jariku dengan hati-hati menekan gundukan yang berada diperutku.

Yang membuat segalanya berubah adalah ada sesuatu yang kecil dan pelan menonjok tanganku dari dalam tubuhku.

Detik itu juga telepon kim bum berbunyi, nyaring dan mendesak. Telepon bordering berkali-kali. Aku berusaha mengenyahkan suara itu dari pikiranku sementara menekankan jari-jariku ke perut, menunggu. Di cermin ekspresiku tidak lagi keheranan, tapi penasaran. Aku nyaris tidak menyadari ketika air mataku jatuh ke pipiku.

Telepon terus bordering. Aku berharap kim bum mengangkatnya, ini moment besar bagiku. Mungkin yang terbesar sepanjang hidupku.

Kringgg kringgg kringgg

Akhirnya kejengkelanku memuncak. Aku mengambil ponselku lalu mengangkatnya. Sebelum mengangkat aku dapat melihat siapa yang menelepon dan dapat menebak kenapa dia menelepon.
“hai shin hye” kataku. Suaraku tidak lebih baik dari sebelumnya. Aku berdeham-deham.
“so eun? so eun? kau baik-baik saja?”tanyanya.
“ne.. ada So Seung Hoon tidak?”
“ada, memangnya ada apa?”
“aku belum… 100% yakin” kataku.
“apa kim bum baik-baik saja?”tanya shin hye was was. Di telepon dapat aku dengar suara shin hye yang memanggil Seung Hoon.
“so eun, apa yang terjadi? Barusan aku melihattt….” Kata shin hye tapi aku langsung memotong perkataan shin hye.
“apa yang kau lihat?”tanyaku penasaran.
Shin hye tidak menjawab “ini Seung hoon” kata seung hoon tiba-tiba.
“so eun.. ini Seung Hoon, ada apa?”tanya seung hoon appa kim bum (Appa kim bum seorang dokter).


TBC.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar