Laman

Minggu, 11 Agustus 2013

Sexy Girl (Special Part Love In One Night)/ Not NC


















Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: Sexy Girl (Special Part Love In One Night)
Genre: Romantic
Cast: Kim Bum And Kim So Eun


Sesuai janji kim bum kepada so eun, sekarang dia telah mengeluarkan so eun dari tempat yang menurut so eun menjijikkan itu. Dengan bayaran yang sangat mahal seharga 200jt ( ubah sendiri aja ya ke uang korea ny habis author gak tau berapa), kim bum mengeluarkan so eun dari tempat itu.

Selama perjalanan pulang, so eun tidak berhenti-hentinya berterima kasih kepada kim bum karena sudah mengerluarkan dia.
Sesampainya di rumah kim bum yang tampak sangat mewah itu, so eun langsung menatap takjub rumah itu karena rumah ini sangatlah besar. Bahkan ketika so eun masih kaya dulu dan ayahnya merupakan pengusaha yang sukses, rumah mereka tidak sebesar ini. rumah ini bahkan 2x lebih besar dari rumah so eun dulu. Pelayan-pelayan membungkuk hormat ketika kim bum dan so eun memasuki rumah.

“haha.. kenapa kau melihat rumahku seperti itu?”
“tuan, rumah tuan sungguh sangat mewah, bahkan ini lebih besar dari rumahku dulu” kata so eun yang masih takjub dengan rumah kim bum yang bagai istana itu.
“hahaha.. mulai sekarang rumah ini juga rumahmu”
“Tuan sungguh sangat baik, aku berjanji tidak akan pernah mengecewakan tuan”
“gadis yang baik”kata kim bum sambil membelai rambut so eun pelan.
“pelayan.. antarkan nona ini kekamarnya” perintah kim bum.
“baik tuan” jawab pelayan-pelayan itu.
“so eun.. untuk sementara kau istirahat dulu.. aku tidak akan mengganggumu” kata kim bum.
“baik tuan” jawab so eun, lalu so eun mengikuti beberapa pelayan itu untuk ke kamarnya.

Beberapa pelayan itu melayani so eun dengan baik sesuai perintah kim bum kepada mereka. Ketika so eun  selesai mandi, tampak salah satu pelayan itu akan memakaikan baju untuk so eun tapi pelayan lainnya datang dan menghentikannya.

“Nona so eun, anda jangan memakai pakaian itu, sesuai perintah Tuan.. anda harus mengenakan pakaian ini malam ini” kata pelayan yang baru datang.

Pelayan itu memberikan so eun Lingerie yang sangat seksi sekali. Lingerie berwarna hitam tanpa bra dengan kain hitam yang sangat tembus pandang yang hanya menutupi bagian dada saja.
So eun tampak kaget dengan pakaian tersebut tapi sedetik kemudian so eun mengambilnya lalu dibantu oleh beberapa pelayan untuk memakainya. Lingerie dan polesan make up yang diberikan pelayan itu membuat so eun tampak lebih menggoda.

*****

So eun duduk di tepi ranjang yang sangat besar sambil menunggu kedatangan kim bum. Dengan hati yang terus berdebar so eun menunggunya. Waktu di Club so eun tidak merasakan gugup karena dipengaruhi oleh obat perangsang itu apalagi itu sangat diluar dugaan, tetapi sekarang, dia yang menunggu kedatangan seorang pria dengan pakaian seperti ini.

Kim bum masuk kekamar so eun dan dilihatnya so eun dari ujung kaki sampai ujung kepala. Sungguh wanita yang menggoda pikir kim bum. Kim bum begitu terangsang ketika melihat tubuh so eun yang bisa di bilang setengah naked karna Lingerie yang dipakai oleh so eun.

“anda telah datang tuan” kata so eun lalu berdiri.
“kau sungguh menggoda” kata kim bum.
“aku akan memberikan tuan sebuah kejutan” kata so eun.

So eun mendorong tubuh kim bum keranjang. Dengan gerakan yang menggoda, so eun membuka kain yang membungkus dadanya dan

*Disensor*

Mereka tampak mengatur napas mereka yang masih ngos-ngosan.

Dengan dibaluti selimut putih yang menutupi bagian tubuh mereka. So eun berbaring di dada bidang kim bum.

“tutuplah matamu so eun” kata kim bum tiba-tiba
“ne?”
“tutup saja” kata kim bum

Sesuai perintah kim bum, so eun menutup matanya. Kim bum mulai mengangkat salah satu tangan so eun lalu dimasukkannya sesuatu di jarinya.

“sekarang bukalah matamu”

So eun mulai membuka matanya dan dilihatnya sebuah cincin yang berada di jarinya.

“Tuan.. apa ini?”tanya so eun bingung.
“marry me so eun”
“mwo?” tanya so eun lagi yang tidak percaya dengan kata-kata kim bum.
“menikahlah denganku dan jadilah istriku” kata kim bum.
“apa kau tidak mau?” sambung kim bum.
“aniyo.. bukan begitu tuan.. apakah tuan serius mau menikahiku?”
“apa aku tampak sedang bercanda?”
“sepertinya tidak tuan”
“kalau begitu kau mau apa tidak?”
“aku sangat mau tuan.. aku mau menikah denganmu, aku mau jadi istrimu”
“terima kasih so eun.. mulai sekarang hiasilah hari-hariku dan jadilah ibu dari anak-anakku kelak, dan satu lagi so eun, jangan panggil aku tuan, panggil aku kim bum”
“baik tuan.. tidak.. maksudku kim bum” kata so eun sambil tersenyum
“maaf kalau cincin ini agak kebesaran dijarimu, tadi waktu aku menyuruhmu istirahat.. aku langsung pergi cari sebuah cincin.. pelayan di tokonya memilih cincin paling mahal juga sekaligus paling bagus, katanya ini untuk standar jari wanita, tapi malah kebesaran dijarimu, besok aku akan pergi untuk menukarnya”jelas kim bum.
“aniyo.. aku tidak mau.. aku mau yang ini.. karena ini adalah barang yang paling pertama kau berikan untukku jadi aku mau yang ini saja”
“haha baiklah kalau kau mau yang itu”
“gomawo kim bum.. saranghae bum” kata so eun lalu mencium bibir kim bum.
“nado saranghae so eun ahh” balas kim bum di sela-sela ciuman.
“you’re my sexy girl, aku beruntung bisa menjadi orang yang pertama dan bisa memilikimu, aku mau lagi so eun ahh?”
“mwo, bukannya tadi sudah?”
“kau terlalu sexy dan menggoda jadi aku mau lagi”
“haha.. dasar mesum” kata so eun lalu mencium kim bum lagi.



The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar