Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: My Ugly BoyFriend Part 4
Genre: Friendship, Romantic
Cast: Kim Bum And Kim So Eun
“bum.. kau ada waktu?” tanyaku.
“a.. ada, emangnya ada apa so eun?” tanya kim bum.
“aku ingin membawa kau ke suatu tempat sehabis pulang
sekolah ini, bagaimana? Apa kau bisa?” tanyaku sambil memakan rotiku.
“bisa sih.. tapi bagaimana kita perginya?” tanya kim bum
bingung.
“tentu saja pakai mobilku bum”
“bagaimana dengan sepedaku?” tanya kim bum.
“aishh.. itu gampang, aku akan menyuruh orang untuk mengurus
sepedamu dan mengantarkannya kerumahmu”
*****
Sehabis pulang sekolah, aku membawa kim bum ke mall. aku
tidak mau kim bum terus dihina sama orang-orang disekolah, jadi aku mau mencoba
mengganti style nya.
Aku menghentikan mobilku di sebuah mall yang sangat besar. Mall
milik Appa ku.
Aku membawa kim bum kedalam. Aku mulai memilih-milih pakaian
yang cocok digunakan buat kim bum. Aku menyuruhnya untuk mencoba semua pakaian yang
aku pilih untuknya. Dan waktu kim bum keluar menggunakan sebuah Jas berwarna
hitam, dia sungguh tampak gagah dan keren. Aku sedikit terpesona dengan kim
bum.
Setelah itu aku mulai membawanya ke salon paling baik yang
berada di mall ini. aku menyuruh orang untuk merapikan rambut kim bum yang
tidak beraturan atau tidak bermodel ini. setelah selesai di rapikan, aku
langsung menarik kim bum ke tempat terakhir, yaitu ke Optik. Aku dan kim bum
sekarang berada di Optik yang paling terkenal, Optik yang biasa dikunjungi oleh
artis-artis di korea.
Aku memilih kaca mata untuk kim bum karena sedari tadi kim
bum masih menggunakan Kaca matanya yang pecah. Aku mengambil sebuah kaca mata
lalu menyuruh kim bum memakainya. Kim Bum beberapa kali mencoba kaca mata dan
pilihan terakhir yang aku pilih untuk kim bum adalah kaca mata berwarna putih. Bentuk
kaca mata itu lebih kecil atau tipis, berbeda dengan kaca mata kim bum yang
sebelumnya, tebal dan besar itu. sebenarnya aku menyuruh kim bum untuk
menggunakan Softlens tapi karna kim bum tidak mengerti cara memakainya jadi aku
memilihkannya kaca mata saja.
Kim Bum terkejut ketika melihat harga yang tertera di kaca
mata itu. wajah kim bum sangat lucu, karena kaget, mulut kim bum terbuka dan
membentuk huruf O.
“so eun ahh? Lihat ini.. lihat” kata kim bum sambil
memperlihatkan harga kaca matanya.
“wae? Ada yang salah?” tanyaku pura-pura bodoh.
“harganya 150 juta, kaca mataku aja harganya Cuma 1 juta dan
itu menurutku sudah mahal sekali”
“Kim bum ahh.. beda dong harga kaca matamu dengan kaca mata
ini, kaca mata yang sekarang kau pegang itu sedang terkenalnya dan banyak
digunakan oleh artis-artis terkenal, jadi tentu saja harganya sangat jauh beda”
“kau sudah mengeluarkan banyak uang so eun, dari baju yang
sekarang aku pakai, rambutku dan sekarang kaca mata ini”
“uang segitu tidak ada apa-apa bum, daripada kau dihina
terus sama teman-teman disekolah? Emangnya kamu mau? Lagian penghasilan kami
lebih-lebih dari ini jadi tenang saja bum, aku tidak mungkin jatuh miskin Cuma karna
membelikan kau beberapa barang saja”
Kim bum hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. aku hanya
tertawa melihat sikap kim bum yang tampak polos. Tidak terasa hampir jam 8
malam. Aku segera mengantarkan kim bum pulang kerumahnya menggunakan mobilku.
“bum ahh sudah sampai” kataku ketika kami sudah sampai
dirumah kim bum.
“oh iya.. aku pulang dulu ya”
“tunggu bentar bum” kataku sambil memegang tangan kim bum.
“ada apa so eun ah?”
“besok waktu kamu kesekolah, ingat.. jangan memakai celana
sekolahmu sampai di perut, pakai dibatas pinggul atau seperti murid lainnya dan
pakai kaca mata yang aku belikan untukmu tadi, arrasseo?”
“ne.. gomawo so eun ahh, kau sangat peduli sama aku”
“bum ahh.. tunggu sebentar lagi.. aku ingin mengubah sikapmu
seperti namja lainnya” kataku yang tiba-tiba mendapat ide aneh.
Kim bum tampak bingung dengan perkataanku tadi.
“dekatkan wajahmu kesini bum” kataku.
Dia menurut begitu saja perkataanku. Aku tersenyum sekilas
lalu mendekatkan wajahku ke wajahnya. Aku mencium bibirnya sekilas. Aku bisa
merasakan kalau kim bum sangat terkejut dengan perbuatanku. Aku mulai melumat
bibir kim bum tapi tidak ada balasan darinya.
“sepertinya kau belum pernah berciuman” sindirku.
“ne.. I ini adalah pertama kalinya” katanya masih dalam
keadaan terkejut.
“santay aja bum, namja lainnya biasa melakukan hal seperti
ini dengan seorang wanita”
Kim bum mengangguk sebentar lalu dia menatap mataku. Tiba-tiba
saja kim bum menarik tanganku kearahnya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku
dengan agak cepat, alhasil kepalaku malah membentur kuat kepala kim bum.
“YAA..” teriakku.
“mianhae.. mianhae” kata kim bum.
“Keluar kau sekarang” kataku emosi sambil mengelus jidatku
yang terbentur kepala kim bum tadi.
Kim bum langsung berlari keluar dari mobilku dan masuk
kedalam rumahnya. Aku ingin marah tapi malah tidak bisa. Malahan aku malah
ketawa melihat sikap dia. Aku tahu dia tadi mau ngapain. Dia pasti mau
menciumku lagi tapi malah kebentur kepala aku karena saking gugupnya dia.
TBC......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar