Laman

Senin, 26 Agustus 2013

My Ugly BoyFriend Part 4

Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: My Ugly BoyFriend Part 4
Genre: Friendship, Romantic
Cast: Kim Bum And Kim So Eun


“bum.. kau ada waktu?” tanyaku.
“a.. ada, emangnya ada apa so eun?” tanya kim bum.
“aku ingin membawa kau ke suatu tempat sehabis pulang sekolah ini, bagaimana? Apa kau bisa?” tanyaku sambil memakan rotiku.
“bisa sih.. tapi bagaimana kita perginya?” tanya kim bum bingung.
“tentu saja pakai mobilku bum”
“bagaimana dengan sepedaku?” tanya kim bum.
“aishh.. itu gampang, aku akan menyuruh orang untuk mengurus sepedamu dan mengantarkannya kerumahmu”

*****

Sehabis pulang sekolah, aku membawa kim bum ke mall. aku tidak mau kim bum terus dihina sama orang-orang disekolah, jadi aku mau mencoba mengganti style nya.
Aku menghentikan mobilku di sebuah mall yang sangat besar. Mall milik Appa ku.
Aku membawa kim bum kedalam. Aku mulai memilih-milih pakaian yang cocok digunakan buat kim bum. Aku menyuruhnya untuk mencoba semua pakaian yang aku pilih untuknya. Dan waktu kim bum keluar menggunakan sebuah Jas berwarna hitam, dia sungguh tampak gagah dan keren. Aku sedikit terpesona dengan kim bum.

Setelah itu aku mulai membawanya ke salon paling baik yang berada di mall ini. aku menyuruh orang untuk merapikan rambut kim bum yang tidak beraturan atau tidak bermodel ini. setelah selesai di rapikan, aku langsung menarik kim bum ke tempat terakhir, yaitu ke Optik. Aku dan kim bum sekarang berada di Optik yang paling terkenal, Optik yang biasa dikunjungi oleh artis-artis di korea.

Aku memilih kaca mata untuk kim bum karena sedari tadi kim bum masih menggunakan Kaca matanya yang pecah. Aku mengambil sebuah kaca mata lalu menyuruh kim bum memakainya. Kim Bum beberapa kali mencoba kaca mata dan pilihan terakhir yang aku pilih untuk kim bum adalah kaca mata berwarna putih. Bentuk kaca mata itu lebih kecil atau tipis, berbeda dengan kaca mata kim bum yang sebelumnya, tebal dan besar itu. sebenarnya aku menyuruh kim bum untuk menggunakan Softlens tapi karna kim bum tidak mengerti cara memakainya jadi aku memilihkannya kaca mata saja.

Kim Bum terkejut ketika melihat harga yang tertera di kaca mata itu. wajah kim bum sangat lucu, karena kaget, mulut kim bum terbuka dan membentuk huruf O.

“so eun ahh? Lihat ini.. lihat” kata kim bum sambil memperlihatkan harga kaca matanya.
“wae? Ada yang salah?” tanyaku pura-pura bodoh.
“harganya 150 juta, kaca mataku aja harganya Cuma 1 juta dan itu menurutku sudah mahal sekali”
“Kim bum ahh.. beda dong harga kaca matamu dengan kaca mata ini, kaca mata yang sekarang kau pegang itu sedang terkenalnya dan banyak digunakan oleh artis-artis terkenal, jadi tentu saja harganya sangat jauh beda”
“kau sudah mengeluarkan banyak uang so eun, dari baju yang sekarang aku pakai, rambutku dan sekarang kaca mata ini”
“uang segitu tidak ada apa-apa bum, daripada kau dihina terus sama teman-teman disekolah? Emangnya kamu mau? Lagian penghasilan kami lebih-lebih dari ini jadi tenang saja bum, aku tidak mungkin jatuh miskin Cuma karna membelikan kau beberapa barang saja”

Kim bum hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. aku hanya tertawa melihat sikap kim bum yang tampak polos. Tidak terasa hampir jam 8 malam. Aku segera mengantarkan kim bum pulang kerumahnya menggunakan mobilku.

“bum ahh sudah sampai” kataku ketika kami sudah sampai dirumah kim bum.
“oh iya.. aku pulang dulu ya”
“tunggu bentar bum” kataku sambil memegang tangan kim bum.
“ada apa so eun ah?”
“besok waktu kamu kesekolah, ingat.. jangan memakai celana sekolahmu sampai di perut, pakai dibatas pinggul atau seperti murid lainnya dan pakai kaca mata yang aku belikan untukmu tadi, arrasseo?”
“ne.. gomawo so eun ahh, kau sangat peduli sama aku”
“bum ahh.. tunggu sebentar lagi.. aku ingin mengubah sikapmu seperti namja lainnya” kataku yang tiba-tiba mendapat ide aneh.

Kim bum tampak bingung dengan perkataanku tadi.
“dekatkan wajahmu kesini bum” kataku.
Dia menurut begitu saja perkataanku. Aku tersenyum sekilas lalu mendekatkan wajahku ke wajahnya. Aku mencium bibirnya sekilas. Aku bisa merasakan kalau kim bum sangat terkejut dengan perbuatanku. Aku mulai melumat bibir kim bum tapi tidak ada balasan darinya.

“sepertinya kau belum pernah berciuman” sindirku.
“ne.. I ini adalah pertama kalinya” katanya masih dalam keadaan terkejut.
“santay aja bum, namja lainnya biasa melakukan hal seperti ini dengan seorang wanita”

Kim bum mengangguk sebentar lalu dia menatap mataku. Tiba-tiba saja kim bum menarik tanganku kearahnya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku dengan agak cepat, alhasil kepalaku malah membentur kuat kepala kim bum.

“YAA..” teriakku.
“mianhae.. mianhae” kata kim bum.
“Keluar kau sekarang” kataku emosi sambil mengelus jidatku yang terbentur kepala kim bum tadi.

Kim bum langsung berlari keluar dari mobilku dan masuk kedalam rumahnya. Aku ingin marah tapi malah tidak bisa. Malahan aku malah ketawa melihat sikap dia. Aku tahu dia tadi mau ngapain. Dia pasti mau menciumku lagi tapi malah kebentur kepala aku karena saking gugupnya dia.



TBC......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar