Laman

Kamis, 01 Agustus 2013

Mini FF/ Love In One Night

Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: Love In One Night
Genre: Romantic ?
Cast: Kim Sang Bum, Kim So Eun

Di sebuah Club tampak seorang ketua Gangster yang sedang menikmati minumannya sambil melihat tarian-tarian erotis dari beberapa yeoja didepannya.

“apa Tuan puas dengan yeoja-yeoja kami?” tanya pelayan yang baru datang.
“aku bosan dengan mereka.. Apa tidak ada yeoja lain?” tanya kim bum si ketua gangster itu.
“hmm.. sepertinya ada.. Aku yakin kau pasti puas dengan yeoja yang ini, dia belum disentuh oleh pria.. tapi mungkin Tuan harus membayar mahal” kata pelayan itu.

Tiba-tiba pelayan yang lain datang dan membisikkan sesuatu ke telinga pelayan yang sedari tadi berbicara dengan kim bum.

“APA? Dasar goblok.. suruh yang lain mencari yeoja itu dan bawa dia kesini” kata pelayan itu yang tampak marah.
“baik Tuan” jawab pelayan lainnya.

“sepertinya ada masalah” kata kim bum tiba-tiba.
“ohh ne tuan.. tapi kami akan segera membereskan masalah itu, tuan tunggu sebentar lagi.. karna yang ini dijamin akan memuaskan tuan” kata pelayan club itu sambil tersenyum.

Tidak lama kemudian.. beberapa pelayan club itu datang lagi sambil membawa seorang yeoja. Yeoja itu nampak memberontak terus sambil memaki boss pelayan yang berbicara dengan kim bum itu. boss pelayan itu yang tidak terima dimaki oleh wanita itu langsung menjambak rambut wanita itu dan menampar pipi wanita itu.

“bawa dia untuk mengganti bajunya” kata boss club itu.
“baik tuan”
“hmm siapa gadis itu?” tanya kim bum.
“ohh dia.. dia itu gadis yang saya maksud tadi tuan, bagaimana menurut tuan?”
“bagus bagus.. aku suka dengan wanita seperti tadi” kata kim bum sambil tersenyum.

Tidak beberapa lama.. gadis tadi yang mengenakan pakaian tertutup sekarang menjadi mengenakan pakaian yang lumayan terbuka. Mini dress dengan belahan dada rendah sungguh membuat wanita itu tampak seksi.
“siapa namamu?” tanya kim bum.
Tapi wanita itu hanya diam saja, tidak menjawab pertanyaan kim bum.
“dasar kurang ajar kau” kata boss club itu sambil ingin menampar wanita itu.
“tunggu” kata kim bum
“jangan lukai wanita ini karena wanita ini akan menjadi wanitaku” sambung kim bum.
“ne.. maaf tuan”
“kalian sekarang semua bisa pergi.. aku ingin bersama wanita ini sekarang” kata kim bum.
“baik” kata semua pelayan.

Lalu semua pelayan itu pun keluar ruangan dan meninggalkan kim bum dengan gadis itu.
“duduklah disini” kata kim bum.
Wanita itu pun mendengarkan kata kim bum lalu duduk disamping kim bum walau jaraknya agak berjauhan.
“minum ini” kata kim bum lagi sambil menyerahkan segelas minuman untuk gadis itu.

Tanpa gadis itu sadari, air minum yang diberikan kim bum sudah dicampur dengan obat perangsang oleh pelayan itu sebelum gadis itu datang. Gadis itu setelah minum air itu langsung merasakan panas di tubuhnya dan semakin panas. Lalu gadis itu langsung kearah kim bum dan mencium bibir kim bum dengan ganas. Kim bum yang di perlakukan seperti itu oleh gadis itupun dengan senang hati membalas perlakuan gadis itu.

“siapa namamu?” tanya kim bum disela-sela aktifitasnya.
“aku kim so eun” kata so eun sambil terus menciumi leher kim bum.
“bagaimana kau bisa bekerja ditempat seperti ini?”
“orangtuaku meninggal karena kecelakaan dan perusahaan orangtuaku bangkrut dan kami mempunyai banyak hutang jadi aku dipaksa melakukan pekerjaan seperti ini” kata so eun.
“ohh ternyata begitu, apa ada pria yang sebelumnya menyentuh kamu?”
“tidak.. kau yang pertama”

Kim bum langsung melepaskan mini dres yang dikenakan oleh so eun dan
*disensor*

Nampak sepasang pasangan yang tidak mengenakan pakaian karena habis melakukan aktivitas mereka tadi malam.

“Tuan.. bisakah kau mengeluarkan aku dari tempat menyeramkan ini tuan?”
“tentu saja tapi ada syaratnya”
“apa?” tanya so eun.
“kau harus menjadi miliku”
“aku dari semalam telah menjadi milikmu seutuhnya tuan” kata so eun sambil tersenyum.
Kim bum tersenyum lalu mengecup pelan bibir so eun yang merah itu.
“aku lebih rela menjadi milikmu tuan daripada harus melayani pria-pria hidung belang itu”

Kim bum memperelat pelukannya

“aku akan segera mengeluarkanmu dari sini sayang.. pasti dan kau akan segera menjadi milikku”
“terima kasih tuan.. terima kasih”
“kalau gitu kita lanjutkan lagi.. aku masih belum puas”

Dannn

*disensor lagi*

END

2 komentar: