Laman

Senin, 26 Agustus 2013

My Ugly BoyFriend Part 3

Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: My Ugly BoyFriend Part 3
Genre: Friendship, Romantic
Cast: Kim Bum And Kim So Eun


Aku memakan Ice Creamku sambil berjalan melewati sebuah aula yang lagi di renovasi di sekolahku. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari kim bum.
“so eun awass” teriak kim bum.
Sejurus kemudian kim bum sudah memelukku tapi lebih tepat di bilang melindungiku.
Tapi kemudian kim bum terjatuh pingsan dan di sebelahnya ada sebuah batu bata.

“mianhae.. mianhae.. aku tidak sengaja menjatuhkan batu bata itu..” kata tukang itu.
“kim bum sadarlah… kim bum” teriakku.

Tukang itu lalu membawa kim bum ke UKS sekolah. Selama kim bum pingsan, aku di UKS menunggu dia sadar. Aku begitu merasa bersalah kepada kim bum. Di kelas kadang aku sering berlaku tidak baik sama dia tapi dia malah menolongku. Aku berjanji.. untuk menebus semuanya, mulai sekarang aku akan berusaha bersikap baik dan melindunginya (tidak terbalik tuh? Kekeke).

Kim bum sudah sadar.
“aku dimana?”tanya’nya.
“kau di uks sekarang bum” kataku.
“dimana kaca mataku?” tanya kim bum.
“ini” kataku sambil memberikannya kaca matanya.

Dia bangkit dari tempat tidur di UKS lalu memakai kacamatanya kembali. Aku memerhatikan wajah kim bum. Ternyata dia tidak seburuk yang aku pikirkan dulu.
“bum.. sebentar” kataku.
Aku melepaskan kaca mata kim bum yang besar lalu melihat wajahnya. Dia tampak tampan jika tidak menggunakan kaca matanya yang super besar itu.
“kau tampak tampan bum kalau tidak menggunakan kaca mata ini” kataku jujur.
“tapi mianhae.. aku tidak dapat melihat jika tidak menggunakan kaca mataku” katanya lalu mengambil kaca matanya dari tanganku dan memakai nya kembali
“sekarang sudah ganti pelajaran.. ayo kita masuk” ajak kim bum.
“ne” kataku.

Aku dan kim bum kembali kekelas. Seluruh isi kelas melihat kearah kami. tiba-tiba aku merasa malu, aku langsung berlari ke tempat dudukku yang disusul kim bum di belakangku.
“mianhae kami baru masuk bu” kata kim bum lalu menunduk memberi hormat ke bu tae hee.
“tidak apa-apa bum” kata bu tae hee.

Kami sekarang sedang belajar bahasa inggris. Aku sungguh benci pelajaran itu. aku benar-benar tidak menguasai vocab dan rumus-rumus bahasa inggris.
Kim bum yang tau aku kesusahan mengerjakan tugas bahasa inggris lalu memberikan bukunya yang sudah dia isi ke aku. Aku melihat kearahnya dan dia tersenyum.
Aku tersenyum juga lalu segera mencatat jawaban kim bum.
“bum ahh.. sepertinya kau sangat pandai dalam pelajaran bahasa inggris” kataku sambil mencatat jawabannya.
“hehe.. sedikit.. ini dulu sering aku pelajari”
“bagaimana kalau kau kerumahku untuk mengajarkanku bum? Aku benar-benar tidak mengerti sama sekali bahasa inggris”
“a.. aku usahakan” kata kim bum terbata-bata sambil membenarkan kaca matanya.

Aku hanya tersenyum lalu mengerjakan lagi tugas yang berada didepanku ini.

Bel sekolah berbunyi.. sudah saatnya istirahat.
“bum.. kau mau ke kantin ikut aku dan teman-temanku?” ajakku.
“bo..bolehkah?” tanya’nya.
“tentu saja bum.. kajja”

Kami berjalan kearah kantin tapi tiba-tiba kim bum tidak sengaja menabrak seorang siswa lain yang berasal dari kelas A.
“hey.. bodoh, jalan tuh lihat pakai mata” kata namja itu lalu mendorong kepala kim bum.
“mianhae.. mianhae.. aku tidak sengaja” kata kim bum ketakutan
“dasar pria jelek, berani sekali kau menabrakku hah?” teriak namja itu.
Namja itu lalu mengambil kaca mata kim bum dan menginjak kaca matanya sampai pecah.
“HEY KAU.. dia Cuma menabrakmu heoh.. kenapa kau sampai menginjak kaca matanya?” teriakku.

Aku berjalan kearah namja yang menginjak kaca mata kim bum lalu melayangkan tinjuanku ke mata pria itu. namja itu berteriak kesakitan lalu menatapku geram.
“jika kau berani melakukan kekerasan terhadapku akan aku tuntut kau.. gimanapun kalau pria melakukan kekerasan terhadap wanita, tetap dia yang salah” kataku.
Dia masih menatapku geram lalu langsung pergi.

Kim bum mengambil kaca matanya yang sudah pecah.
“kim bum ahh? Kau tidak apa-apa?”tanyaku.
“hehe tidak kok.. terima kasih so eun” katanya.
Dia memakai kaca matanya yang sudah pecah itu. aku merasa kasihan terhadap kim bum.
“ini kedua kalinya kau membantuku so eun, Cuma kau temanku dikelas” kata kim bum
“tidak apa-apa bum, kita adalah teman dan teman harus saling membantu” kataku


TBC.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar