Laman

Rabu, 14 Agustus 2013

Eternal Love Part 3 End

Author: Chintami (Mediyanti Christin)
Judul: Eternal Love Part 3 (happy ending)
Genre: Romantic
Cast: Kim Bum And Kim So Eun


Aku memberhentikan mobilku di sebuah diskotik. So eun keluar
dari mobilku diikuti olehku.



“kau bekerja disini sso?”

“ne”



Aku mengikuti so eun masuk kedalam.


“bum.. kau duduk disini saja ya” kata so eun.

“kau mau kemana?”tanyaku.

“aku mau ganti pakaianku bum dan mau langsung kerja jadi kau
duduk disini tungguin aku saja ya”



Aku mengangguk dan duduk di tempat duduk yang so eun bilang
sambil menunggu dia.  15 menit kemudian
aku lihat seorang yeoja keluar dari sebuah ruangan lalu menari-nari erotis di
depan pria-pria hidung belang. Aku tajamkan pandanganku dan ketika aku
benar-benar melihat siapa yeoja itu, aku sungguh sakit hati. Dia adalah wanita
yang aku cintai, memakai pakaian tidak pantas dipandang sambil menari. Aku
mengepalkan tanganku kuat-kuat ketika aku lihat tangan-tangan pria hidung
belang itu meraba-raba tubuh wanita yang aku cintai. Aku sungguh ingin menusuk
kedua mataku daripada aku mesti melihat pemandangan seperti itu.



Aku hanya bisa meneteskan air mata ketika yeojaku mulai
disetubuhi oleh pria-pria itu. aku tidak mungkin ketempat mereka lalu menonjok
pria itu karena itu adalah pekerjaan so eun.


Aku memesan beberapa gelas bir lalu meminumnya. 3 botol bir
aku habiskan lalu kepalaku mulai terasa berat.



Kim Bum Pov End



Kim So Eun Pov



Aku sungguh ingin menangis. Aku tahu bagaimana perasaan kim
bum sekarang ketika melihatku seperti ini. sekarang aku masih disetubuhi oleh
pria-pria brengsek ini. sehabis menikmati tubuhku, pria itu langsung
melemparkan beberapa lembar uang ke aku. Aku memungut uang-uang yang dia lempar
ke aku lalu membersihkan tubuhku dari keringat dan cairan kental mereka.
Setelah itu aku memakai pakaianku kembali. Karna aku tidak mau kim bum
melihatku memakai pakaian kerjaku yang seperti ini lalu aku mengganti lagi
dengan pakaian rumahku.



Aku ketempat duduk kim bum. Kulihat dia mabuk berat. Pasti
karna dia melihat kejadian itu tadi. Maafkan aku bum, maafkan aku. Aku dari
sudah tahu bakal seperti ini makanya aku dari awal tidak mau jatuh cinta padamu
bum.



Aku membelai wajah kim bum sebentar setelah itu membawanya
ke dalam mobilnya.



Aku mengendarai mobil kim bum pulang tapi karena aku tidak
tahu alamat rumah kim bum jadi aku membawanya ke hotel. Aku tidak mau membawa
dia kerumahku karena aku takut nantinya eommaku akan tahu pekerjaanku selama
ini.



Aku memesan sebuah kamar lalu ketika aku sudah sampai
dikamar, aku bantu kim bum untuk berbaring disana (ranjang).



Aku melepaskan kemeja yang dikenakan kim bum dan mengelap
badan kim bum dengan handuk kecil. Aku menunggu sampai kim bum sadar.



Tidak berapa lama kemudian aku tertidur.



Aku membuka mataku dan kim bum sudah duduk disamping
ranjangnya. Kim bum tidak menghadap kearahku, aku tahu dia pasti tidak mau
melihatku. Dia pasti akan berpikir aku wanita yang kotor. Aku sudah terlanjut
mencintai kim bum, aku takut kim bum akan meminta aku memutuskan hubungan kami.
tapi kalau kim bum memintaku untuk memutuskan hubungan kami, itu sebenarnya
juga lebih baik. Kim bum pria yang kaya, masa depan dia tidak mungkin
bersamaku.



Aku bangkit dari tempat tidur lalu berjalan kearah pintu.



“bum.. kita akhiri hubungan kita bum, kau juga sudah tahu
pekerjaan aku apaan, aku wanita yang kotor bum dan tidak pantas untukmu”



Kim bum diam tidak menjawab kata-kataku. Aku berjalan keluar
tapi tiba-tiba sebuah tangan memelukku dari belakang.



“aku tidak sanggup kehilanganmu”

“tapi bum aku tidak pantas untuk engkau”

“aku mencintaimu so eun, bukan tubuhmu”

“bum….”

“berhenti dari pekerjaan kotor itu so eun, kalau kau
membutuhkan pekerjaan, aku akan memberikan kau pekerjaan yang layak so eun”

“maafkan aku bum.. aku bukannya benar-benar ingin bekerja
seperti itu, aku hanya tamat SMA bum dan ibuku sering sakit, aku terpaksa
melakukan pekerjaan itu, aku juga tidak mau bum, aku benci ketika harus
dikatakan pelacur, seorang wanita kotor, aku benci.. mereka tidak pernah tahu
bagaimana menjadi diriku, perasaan aku hancur ketika mendengar kata-kata itu
bum” kataku sambil menangis.



Kim bum memelukku.



“aku tahu itu, aku tidak akan melepaskanmu so eun hanya
karna pekerjaanmu, aku mencintaimu”

“aku juga bum”



Kim bum mencium pelan keningku lalu memelukku kembali.



Aku benar-benar merasa beruntung karena kim bum masih mau
berhubungan denganku mesti aku sudah tidak suci dan hanya seorang wanita kotor.



*2 bulan kemudian*


Aku bekerja dikantornya kim bum dan aku telah meninggalkan
pekerjaan kotorku. Hubunganku dengan kim bum semakin baik. Kim bum juga
berencana akan segera menikahiku walau sebenarnya aku belum siap. Kadang di
pikiranku, aku selalu berpikir aku bukan wanita yang pantas untuk kim bum tapi,
kim bum selalu meyakinkanku kalau akulah wanita yang benar-benar dia inginkan. Kim
bum selalu bilang yang dia inginkan bukan tubuhku melainkan diriku. Cinta yang
tulus dapat kulihat dari dalam diri kim bum untukku, aku benar-benar merasa
wanita paling beruntung karna telah memiliki kim bum



The End


Tidak ada komentar:

Posting Komentar